Rabu, 11 November 2015

Jenis-Jenis Mesin Absensi KOZURE

Pada saat sekarang ini ketepatan waktu dalam bekerja sangat dibutuhkan sekali dalam suatu pekerjaan, selain itu juga untuk menilai kerajinan karyawan, apakah sering terlambat atau pulang cepat atau bisa juga tidak masuk kerja. Dengan itu sebuah perusahaan membutuhkan suatu alat untuk merekam jadwal absensi karyawan. Alat yang tepat adalah Mesin Absensi type Ceklock/Manual atau dengan type Fingerprint/Sidik Jari.
Pertama saya akan mengulas tentang fungsi dan kelebihan dari Mesin Absensi type Fingerprint. Untuk fungsi dari Mesin Absensi Fingerprint adalah untuk merekam absensi karyawan dengan menggunakan sensor sidik jari. Biasanya bagian HRD akan mendaftarkan semua karyawannya beserta bagian-bagiannya, Untuk perusahaan yang menggunakan sistem kerja shift, Mesin Absensi ini bisa juga disetel untuk sistem shift. Untuk pendaftaran karyawan, bagian IT cukup mengunduh formulirnya di Mesin Absensi Fingerprint menggunakan Flashdisk, setelah diunduh pakai Flashdisk, tinggal diupload ke PC/Laptop, setelah itu tinggal diisi saja nama-nama karyawan berikut nomor id karyawan dan bagian-bagiannya. Setelah semua sudah terisi nama-nama karyawan dan sudah disave di Flashdisk, tinggal diupload kembali di Mesin Absensi Fingerprint, setelah proses upload selesai, bagian IT tinggal memanggil nama karyawan untuk mendaftarkan sidik jarinya, biasanya untuk mendaftarkan sidik jari, sebisa mungkin jari kanan dan kiri, untuk memback up jika jari yang satunya sedang luka. Mesin Absen Sidik Jari ini sudah dilengkapi dengan memory, sehingga data-data yang sudah dimasukkan tidak akan hilang jika terjadi mati lampu.

Berikut ini Type Mesin Absensi Fingerprint KOZURE :


1. Mesin Absensi Fingerprint KOZURE FP-130RF

















  • Stand alone Fingerprint Attendance with 2,4" TFT LCD
  • Finger Capacity : 1.000
  • Record Capacity : 120.000
  • Indetification Mode : Finger and Password
  • Connectivity : USB
  • Power : 5 Volt / 1 Ampere
  • Language : English / Indonesia
  • Dimension : 170 x 120 x 35 mm
  • Weight : 430 gr

2. Mesin Absensi Fingerprint KOZURE FP-135RF




















  • Stand alone Fingerprint Attendance with 2,8" TFT LCD
  • Finger Capacity : 1.000
  • Record Capacity : 80.000
  • Indetification Mode : Finger and Password
  • Connectivity : USB
  • Power : 5 Volt / 1 Ampere
  • Dimension : 190 x 139 x 40 mm
  • Weight : 285 gr

3. Mesin Absensi Fingerprint KOZURE FP-350RF





















  • Stand alone Fingerprint Attendance with 2,4" TFT LCD
  • Finger Capacity : 1.500
  • Record Capacity : 150.000
  • Indetification Mode : Finger, Password, and RFID
  • Connectivity : USB
  • Power : 5 Volt / 1 Ampere
  • Dimension : 190 x 80 x 44 mm
  • Weight : 290 gr

Yang kedua saya akan memberi ulasan tentang Mesin Absensi Manual atau Ceklock. Mesin Absensi ini menggunakan Kartu Absensi sebagai bukti absensi/kehadiran. Untuk menyetting Mesin Absensi ini sangat mudah dan tidak dibutuhkan keahlian khusus, cukup mengikuti instruksi yang terdapat di buku petunjuk. Mesin Absensi ini menggunakan pita catridge 2 warna, hitam dan merah, untuk warna hitam menandakan seorang karyawan tepat waktu sedangkan warna merah menandakan bahwa karyawan datang terlambat. Mesin Absensi ini juga bisa disetel sistem shift. Mesin Absensi ini juga sudah dilengkapi memory dan battery, sehingga pada saat mati lampu, Mesin Absensi ini tidak akan langsung mati, tapi akan terus hidup hingga battery habis, tapi anda tidak usah khawatir, settingan pada Mesin Absensi ini tidak akan hilang jika benar-benar battery habis karena ada back up memory.

Berikut ini adalah Type Mesin Absensi Manual KOZURE KZT-1200 :






















  • Manual Time Recorder Machine
  • Ribbon Catridge : RN16(D)
  • Battery Backup : Ready
  • Power Consumption : >10 watt
  • Dimension : 193 x 244 x 123 mm
  • Weight : 2,4 Kg

Demikian sedikit ulasan saya tentang jenis-jenis Mesin Absensi, semoga ulasan saya ini bisa menjadi bahan pertimbangan anda yang sedang mencari Mesin Absensi.

Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar